Rabu, 10 Januari 2018

Peramalan (forecasting) Bisnis Retail dan Bisnis Online















BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

        Masyarakat perkotaan kini dimanjakan oleh kehadiran berbagai pusat perbelanjaan. Bahkan lokasinya kadang-kadang di satu kawasan. Kondisi ini sangat menguntungkan pebisnis pebisnis karena masyarakat tinggal memilih gerai mana yang akan dimasukinya untuk membeli kebutuhan sehari sehari. Seiring semakin Majunya teknologi memungkinkan untuk menujang berbagai macam usaha bisnis begitu banyak pada era saat ini bisnis bisnis baru yang lebih modern bermunculan yang memiliki keuntungan besar semakin mudah untuk di kerjakan. Contohnya bisnis online yang di era saat ini sedang marak keberadanya, karena bisnis online lebih mudah dan praktis di banding bisnis retail  harus bertatap muka dengan costumer untuk bertransaksi.

Untuk itu yang akan kami ulas di penulisan ini merupakan forecasting atau peramalan dari bisnis retail dan bisnis online (digital) di era mendatang. Untuk melihat perkembangan dan peluang bisnis di masa yang mendatang.

B. Rumusan Masalah

            
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1.Apa pengertian dari bisnis retail dan online?

2.Apa Pengertian forecasting?
3.Tujuan, fungsi, manfaat  dan jenis-jenis peramalan (Forcasting)?
4.Forcasting/peramalan dari bisnis retail dan bisnis online di era mendatang?

C. Tujuan Penulisan

            
Terkait dengan rumusan masalah di atas, penulis bertujuan untuk:

1. Mengetahui pengertian bisnis retail dan bisnis online.
2. Mengetahui Pengertian forecasting.
3. Mengetahui tujuan, fungsi dan jenis-jenis peramalan(forecasting).
4. Mengetahui forecasting dari bisnis retail dan bisnis online di era mendatang.


BAB II
 ISI


1. Pengertian Bisnis Retail dan Bisnis Online

-Bisnis Retail
                       
Bisnis retail merupakan usaha penjualan sejumlah komoditi kepada konsumen, meningkatnya tingkat konsumsi dan kebutuhan serta hasrat berbelanja masyarakat membuat industri ini semakin dilirik oleh para pelaku bisnis. Bisnis retail di Indoensia biasanya merupakan usaha turun temurun dari nenek moyang dan atau orang tua mereka.
Pengertian retail menurut Ma'ruf (2005:7) adalah kegiatan usaha menjual barang atau jasa kepada perorangan untuk keperluan diri sendiri, keluarga atau rumah tangga. Terkadang orang-orang berpikir bahwa retailing hanya melakukan penjualan produk di toko.

Pengertian menurut lukmanudin : Retail adalah satu atau lebih aktivitas yang menambah nilai produk dan jasa kepada konsumen baik untuk kebutuhan keluarga atau untuk keperluan pribadi. Banyak orang berpikir bahwa Alfamart/Indomart merupakan retail yang sesungguhnya.

            -Bisnis online
                Bisnis online adalah bisnis yang dijalankan secara online baik bisnis jasa maupun produk yang di tawarkan melalui media internet mulai dari negoisasi hingga kegiatan transaksinya tanpa harus bertatap muka dengan customer. Contohnya: olshop seperti: bukalapak, lazada, gojek, grab, blibli, dsb.

2. Pengertian Forecasting
            Pengertian  forecasting adalah suatu teknik analisa perhitungan memprediksi atau memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif maupun kuantitatif dengan menggunakan referensi data-data di masa lalu.

Peramalan (forecasting) adalah suatu bagian yang paling penting untuk setiap perusahaan maupun organisai bisnis dalam saat mengambil keputusan manajemen. Peramalan sendiri dapat menjadi dasar untuk suatu rencana jangka pendek mengengah ataupun jangka panjang sebuah perusahaan.

3.       A. Tujuan Dan Fungsi Forecasting

Fungsi dan tujuan peramalan atau forecasting terlihat pada saat pengambilan keputusan. Keputusan yang baik ialah keputusan yang didasarkan atas pertimbangan apa yang akan terjadi pada waktu keputusan itu dilaksanakan. Apabila kurang tepat ramalan yang kita susun, maka masalah peramalan juga merupakan masalah yang selalu kita hadapi.
        B. Manfaat Forecasting
                        Kegunaan atau manfaat dari peramalan adalah sebagai berikut:
1. Sebagai alat bantu untuk merencanakan yang efektif dan efisien.
2. Untuk menetapkan kebutuhan sumber daya pada masa yang akan datang.
3. Untuk membuat keputusan yang tepat.

C. Jenis-Jenis Forecasting
 Berdasarkan horizon waktu, forecasting dapat dibagi menjadi tiga jenis    yaitu “Herianto, 2008:”:

1.
Peramalan jangka panjang yaitu yang mencakup waktu lebih besar dari 18 bulan, misalnya peramalan yang diperlukan dalam kaitannya dengan penanaman modal, perencanaan fasilitas.
2. Peramalan jangka menengah yaitu mencakup waktu antara 3 sampai 18 bulan, misalnya peramalan untuk perencanaan penjualan, perencanaan produksi dan perencanaan tenaga kerja tidak tetap.
3. Peramalan jangka pendek yaitu mencakup jangka waktu kurang dari 3 bulan. Misalnya peramalan dalam hubungannya dengan perencanaan pembelian material, penjadwalan kerja dan penugasan karyawan.

             Berdasarkan fungsi dan perencanaan operasi di masa depan, forecasting dibagi menjadi tigas jenis yaitu Heizer dan Render, 2009:

1. Peramalan ekonomi “economic forecast” peramalan ini menjelaskan siklus bisnis dengan memprediksi tingkat inflasi ketersediaan uang.

2. Peramalan teknologi “technological forecast”, peramalan ini memperhatikan tingkat kemajuan teknologi yang dapat meluncurkan produk baru.

3. Peramalan permintaan “demand forecast” ialah proyeksi permintaan untuk produk atau layanan perusahaan. Proyeksi permintaan produk atau layanan suatu perusahaan.

         
             Berdasarkan jenis data ramalan yang disusun, forecasting dibagi menjadi dua jenis yaitu “Saputro dan Asri 2000:


1. Peramalan kualitatif yaitu peramalan yang didasarkan atas kualitatif pada masa lalu. Hasil ramalan yang dibuat sangat tergantung pada orang yang menyusunnya.

2. Peramalan kuantitatif yaitu peramalan yang didasarkan atas data penjualan pada masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat tergantung pada metode yang dipergunakan dalam peramalan tersebut.

Berdasarkan sifat penyusunannya, peramalan dibagi menjadi dua jenis yaitu “Ginting, 2007”
1. Peramalan subjektif yaitu peramalan yang didasarkan atas perasaan atau intuisi dari orang yang menyusunnya.
2. Peramalan objektif yaitu peramalan yang didasarkan atas data yang relevan pada masa lalu dengan menggunakan teknik-teknik dan metode-metode dalam penganalisaan data tersebut.

4. Forecasting/peramalan dari bisnis retail dan bisnis online di era mendatang.

A.Bisnis Retail

            Forecasting/peramalan bisnis retail, di masa yang akan datang adalah bisnis retail di Indonesia dapat digolongkan berdasarkan sifatnya yaitu bisnis retail yang bersifat tradisional atau konvensional dan yang bersifat modern. Peramalan untuk di era mendatang, yaitu akan terjadi adanya perubahan gaya hidup masyarakat. Terutama di kawasan perkotaan yang cenderung lebih memilih berbelanja di mall mall pusat perbelanjaan modern di banding berbelanja di pasar. Biasanya, kelas menengah ke atas yang tidak mau berdesak-desakan di dalam pasar tradisional yang biasanya becek atau tidak tertata rapi.

Perubahan pola belanja yang terjadi pada masyarakat perkotaan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan berbelanja saja namun juga untuk jalan-jalan dan mencari hiburan. Berkembangnya usaha di bisnis retail ini juga diikuti dengan persaingan yang semakin ketat antara pebisnis retail baik lokal maupun pebisnis retail asing yang marak bermunculan di era saat ini.

B.Bisnis Online

                Seiring dengan perkembangan jaman teknologi informasi dan komunikasi yang pesat pada era saat ini menyebabkan mulai munculnya berbagai aplikasi bisnis yang berbasis internet(online). Mempengaruhi perkembangan teknologi di dunia perdagangan, dalam dunia perdagangan dituntut untuk menawarkan sebuah konsep perdagangan baru melalui jaringan internet yang disebut dengan e-marketing. Dimana dengan konsep baru ini pemasaran dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat dan para pedagang dapat menjangkau daerah pemasaran hingga keseluruh dunia.

Belanja via online sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang Indonesia. Untuk mencukupi berbagai kebutuhan tanpa harus bertatap muka dengan costumer atau penjual. Pertumbuhan e-commerce didorong oleh factor akses internet yang semakin cepat. Ini membuat makin banyak orang memilih bisnis online, dan penggunaan ponsel pintar/smartphone semakin banyak dari tahun ke tahun. Peramalan bisnis online di masa yang akan datang, di perkirakan bisnis yang paling ramai di minati oleh pebisnis karena lebih menjanjikan keuntungan di masa yang akan datang dan mudah karena sudah di dorong oleh teknologi canggih yang dari tahun ke tahun terus berkembang.

BAB III
KESIMPULAN


1.
-Bisnis retail merupakan usaha penjualan sejumlah komoditi kepada konsumen, meningkatnya tingkat konsumsi dan kebutuhan serta hasrat berbelanja masyarakat membuat industri ini semakin dilirik oleh para pelaku bisnis.

-Bisnis online adalah bisnis yang dijalankan secara online baik bisnis jasa maupun produk yang di tawarkan
melalui media internet mulai dari negoisasi hingga kegiatan transaksinya tanpa harus bertatap muka dengan customer.

2. Pengertian  forecasting
 adalah suatu teknik analisa perhitungan memprediksi atau
memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.

3. -
Fungsi dan tujuan peramalan atau forecasting terlihat pada saat pengambilan keputusan. Keputusan yang baik ialah keputusan yang didasarkan atas pertimbangan apa yang akan terjadi pada waktu keputusan itu dilaksanakan.

-Manfaat Forecasting:
1. Sebagai alat bantu untuk merencanakan yang efektif dan efisien.
2. Untuk menetapkan kebutuhan sumber daya pada masa yang akan datang.
3. Untuk membuat keputusan yang tepat.

-
Jenis-Jenis Forecasting
            A. Berdasarkan horizon waktu.
            B.
Berdasarkan fungsi dan perencanaan operasi di masa depan.
            C.
Berdasarkan jenis data ramalan yang disusun.
            D.
Berdasarkan sifat penyusunannya.

4.
–Bisnis retail : Adanya perubahan gaya hidup masyarakat. Terutama di kawasan perkotaan yang cenderung lebih memilih berbelanja di mall mall pusat perbelanjaan modern di banding berbelanja di pasar.

-Bisnis Online : bisnis online di masa yang akan datang, di perkirakan bisnis yang paling ramai di minati oleh pebisnis karena lebih menjanjikan keuntungan di masa yang akan datang dan mudah karena sudah di dorong oleh teknologi canggih yang dari tahun ke tahun terus berkembang.


































 
REFERENSI